Guruku Pahlawanku


hati bergeming bila dekatnya dengan  motivasinya aku dapat terus menulis, dan dengan bantuannya aku dapat membuat suatu karya. aku memang harus banyak belajar darinya tapi, aku pun juga tahu dia dapat buat aku menulis setuap harinya. dimana pun, dan kapan pun. 

guruku kau adalah motivasiku
kau adalah inspirasiku
kau membuat aku berpikir lebih baik
dan mencapai cita-citaku

Waktu SMA aku punya guru-guru yang buat aku bisa mencapai cita-citaku untuk menjadi penulis. Dia seorang guru yang bisa buat aku termotivasi untuk tidak berhenti menulis. guru yang membuat aku termotivasi adalah guru bahasa Indonesia, dulu aku sering bertanya padanya bagaimana penulisan bahasa Indonesia yang baik untuk ditulis di CERPEN atau pun puisi. 

Guru yang lain juga membantuku mengenal dunia, dan membantuku untuk bisa membuat usaha sendiri. misalnya di pelajaran Budaya Seni, kami para murid membuat masakkan, lukisan, dan menunjukkan bakat yang kita punya. hal tersebt membuat kita tahu entah kapan, kita bisa membuat semua itu dikehidupan kita sendiri.

Guru-guru IPA ku, juga sangat baik. Mereka membuat kita memahami apa itu kimia, fisika, dan biologi. dan dari pelajaran tersebut bisa di aplikasikan untuk hidup sehari-hari. Guru kimia, pada saat kita bosan dan lelah dengan pelajaran tersebut dia bisa membuat kita kembali bersemangat dengan adanya kuis rebutan atau memanggil teman kita untuk maju ke depan kelas dengan mempertunjukkan hal-hal yang lucu. 

Guru bahasa Inggris dan matematika juga, guru bahasa Inggris kita gaul haha dengan caranya mengajar yang santai tapi serius membuat anak-anak tidak jenuh. guru tersebut juga bisa nyambung dengan anak-anak. Guru bahasa Inggris digemari di Sekolahku. Guru matematika yang membuat soal begitu banyak sebelum dijelaskan materinya. sungguh, itu sangat bermanfaat untuk kita semua menjelang UN. Cara ngajarnya yang bisa mencapai otak kita dan bisa di mengerti dengan cepat. Aku bangga dengan guru-guruku yang sudah mendidik kami dengan penuh kesabaran dan membuat kami untuk sukses di masa depan nanti.

Terima kasih guruku telah membuat kami bisa mencapai cita-cita kami kelak. Tapi, semua itu juga tergantung anak-anaknya yang bisa memanfaatkan ilmu yang dicapainya di SMA,

Aku pun juga bangga dengan guru-guru yang tak pernah lelah dengan untuk membuat para muridnya sukses kelak walaupun murid itu dengan kemampuan menengah kebawah. aku menyayangkan dengan murid yang tidak bisa berperilaku positif dan merugikan banyak pihak seperti tawuran atau hal yang negatif. Orang tua yang sudah membanting tulang untuk membiayai anaknya bersekolah tapi anaknya  melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat.
Tapi, sebaiknya orang tua juga memperhatikan anaknya dengan baik. Memberikan kasih sayang yang cukup dan membantu anaknya menyelesaikan masalah. Para guru juga bias membantu anak untuk berubah menjadi lebih baik dengan adanya kegiatan seperti disiplin dalam peraturan, membuat renungan, adanya video anak-anak yang tidak bias sekolah, mengajak anak-anak ketempat orang yang tidak mampu dan menolong antar sesama.
Cita-cita, anak pasti ada cita-cita. Dari sekarang seharusnya para guru dan orang tua membantu anak-anaknya mencapai cita-citanya dengan bakat yang mereka punya. Dan tidak memaksakan anaknya untuk melakukan hal yang mereka tidak sukai. Dengan memaksakan hal yang tidak disukai anak bisa membuat anak melakukan hal yang negatif.
Guru selalu jadi pahlawanku dan pahlawan semua murid, tidak ada guru mau jadi apa kita. Terima kasih atas semua ilmu yang engkau beri, guruku.






Comments

Popular posts from this blog

Lomba #CloseToYou (Teman yang tak pernah bertemu)