Cinta Teman Kecil

Aku  adalah seorang wanita, dan aku mempunyai teman laki-laki (sejak kecil sudah berteman). aku bernama Aura dan teman laki-lakiku itu bernama Niki. Walaupun sudah kenal dari kecil, kita berdua tidak akrab. Bahkan, jarang sekali berbicara. Kita  hanya dapat bertatap muka sambil tersenyum.                        

Suatu hari, kita berdua dan teman-teman yang lainnya pergi ke Anyer. yaitu bersama Pretty, Konta,Tata, dan Aldi. Kita pergi ke sana untuk bersantai, karena kita semua sudah selesai ujian.      

“ Ayo kita semua ke pantai ! “ prety mengajak teman-teman untuk pergi ke pantai.
“ Ayooo!!!”

Teman-teman yang lain berteriak dengan kencang.Akhirnya, semuanya pergi ke pantai.
Disana kita melihat bintang dan mendengar ombak laut yang indah. Kita senang sekali bisa datang ke tempat yang seindah ini.
Kita disana main lempar-lemparan batu ke laut. Seru banget !

Aku senang banget bisa kesini, apalagi aku berdiri disamping Niki. Aku juga mau melempar batu ahh..
Aku melempar batu dengan rasa ingin terus disampingnya, dan tiba-tiba terdengar suara..
“ Auw..”
“ Aduh, maaf.” Aura terkejut, karena batu yang dia lempar mengenai kepala Niki.
Niki dengan ramah, tersenyum. Dia manis banget…

Ya ampun…aku nggak nyangka bisa bertatap muka langsung. Ya Allah..tolong hamba-Mu ini..yang sedang jatuh cinta untuk memberikan cinta ini untuknya.amin.
Keesokkan harinya, aku bangun duluan dari pada dia. Dan aku sarapan pagi di Villa. Entah karena alasan apa? Aku disuruh bangunin Niki, sama ibunya. Dengan rasa deg-degan. Akhirnya, aku mengetuk pintu perlahan-lahan. Tapi, tetap saja dia tidak terbangun. Sebaaal ! tapi, aku lega..nggak jadi langsung tatapan muka sama dia..padahal si pengen sama dia terus..hehee

Akhirnya, aku balik ke Villa untuk bilang ke ibunya. Sebelum dia bangun aku dan teman-teman, berenang. Sayangnya, dia belum datang setelah aku selesai. Tapi,akhirnya aku mendengar bahwa dia udah pulang duluan. Aku sedih banget karena Cuma sehari, aku bisa bersamanya.
Mhm…walaupun sehari tapi,aku bisa menghibur hatiku dengan bayangan senyumannya kemarin malam…
Setelah berenang kita pulang, dengan senang. Dan sebelum kita pulang, kita semua foto-foto dulu. Sayang..nggak ada dia.

Sesampainya dirumah, kami semua istirahat. Ya..walaupun aku tidak bisa tidur. Karena dia. Rugi Bandar ya ? emangnya dia juga mikirin aku ? ya...tetap aku sayang dia.

“ Aura..” ibunya memanggil dengan kencangnya.
“ Iya…bu, ada apa ? ”
“ Tolong,ambilkan piring-piring kotor dimeja makan ! “
“ Baik,bu.”
           
Aku berjalan ke meja makan,dan mengambil piring-piring kotor. Setelah itu, memberi piring kotor tersebut kepada ibunya.

“ Ada lagi yang bisa aku bantu ? “
“ Tidak,nak. Kamu istirahat saja.”
“ Baiklah,bu.”
           
Aku pergi ke kamar untuk mengerjakan PR. Tapi, didalam fikirannya ada seseorang. Siapa dia ? ada yang tahu ? ya…pastilah Niki,cowok yang selalu ada di hatiku.


“ Aku senang banget bisa bersama dia, walaupun hanya sebentar.”
“ Aura…!” panggil ibu.
“ Iya…bu.” Aura terkejut.
“ Kamu sudah tidur ? “
“ Belum,aku sedang mengerjakan PR. Ada apa, bu ? “
“ Tidak ada apa-apa, setelah mengerjakan PR segera tidur. ya, nak ? “
“ Iya,bu. “
           
Aku memang sudah mengantuk, aku tidak sabar untuk bisa bersama dengan dia lagi. Paginya, aku Sekolah. Di Sekolah, aku mempunyai sahabat. Sahabatku bernama, Dita.

“ Hai ! “ sapa Dita.
“ Hai ! “ balas Aura.
“ kamu terlihat senang. “
“ Iya…aku senang banget. “
“ Ada apa ? bisa ceritakan ? “
“ Tenang aja, aku pasti cerita. “
           
Belpun berbunyi, mereka masuk ku kelas masing-masing. Mereka berdua adalah anak-anak kelas 1 SMA. Aku kelas 1A dan Dita 1B. kita tidak sekelas tapi, kompak…(tentunya..hhe).
           
Tidak lama kemudian, bel istirahat berbunyi.

“ Hai Aura ! sekarang kamu harus certita ! “ Dita yang sangat penasaran
“ Oke ! aku akan cerita.”
Aku cerita dengan hati yang bahagia, apa yang telah terjadi pada diriku.
“ Wah..kayanya temen aku lagi seneng banget nih! cie..! yang bentar lagi mau punya pacar.”
“ Iih..apaan sih?! emangnya udah tentu apa aku pacarnya ? “
“ ya..enggak sih.. ”
“ Nah..kita jalani aja. apa adanya, kan enak. “
           
Setelah cerita panjang lebar, aku dan Dita pergi ke kantin untuk makan (abis udah laper). Kita makan dengan lahap, senang banget bisa sama- sama Dita.
Tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, waktu istirahat udah selesat. Kita masuk kelas, dan mulai belagar dan belajar.
Kemudian, bel pulang berbunyi. Kita membaca doa pulang dan pulang ke rumah masing-masing. Tapi, sebelum aku dijemput kita ngobrol dulu.

“ Gimana nih sama teman aku yang sedang jatuh cinta ? “
“ Apa sih? udalah. “
“ Iya..deh. yuk kita pulang ! “
“ Ayo ! “
           
Kita pulang ke rumah masing-masing..
Aku di jalan, terus memikirkan dia. Aku membayangkan wajahnya, senyumannya, tawanya, cara dia berbicara. Aku senang banget bisa kenal sama dia.

            Setelah sampai dirumah, aku langsung masuk kamar dan aku menuliskan isi hatiku ke buku diary. Seneng banget …
Nggak tahu kenapa? tangan aku bergerak untuk menulis namanya, didalam buku diaryku.
“ Aura..! “
“ Iya, bu ! “
Setiap hari aku harus membantu ibuku di rumah….
Ibu memberitahu bahwa minggu depan, kita akan pergi ke Anyer dengan teman-teman ibu.berarti ada dia..Niki sebentar lagi kita akan bertemu..tunggu aku..!

            Saat aku di Anyer, aku bertemu Niki. Sosok cowok manis, dan baik hati.
Aku merasa ge-er. Aku nggak tau apa perasaan dia padaku. Padahal, aku sudah melakukan hal-hal yang membuat dia perhatian padaku. Hehe.
Di Anyer aku sama dia selalu senyam senyum aja.. sebel juga sih, dia sama sekali nggak ngomong apa-apa. Di sana, aku nginep hanya 1 hari.

            Saat pagi harinya, mereka berenang..
Dia bilang, ke teman aku.
“ Gw punya pacar yang lebih cantik dari pacar lu. “ sambil ngeliat aku gitu..
“ Hahhaa..masa ?! “ sambung teman ku .
“ Ya iyalah! “
“ Oke..oke deh, aku percaya.. “

            Saat selesai berenang, kami siap-siap untuk pulang. Saat aku siap-siap. Aku tidak sengaja ngomong sama dia.

“ Hai ! “ sapa Niki.
“ Hai ! “ aku gerogi..
“ Mhmm.. sini aku bantuin. “
“ Makasi. “
“ Oiya, kamu udah punya pacar? “
“ Hah? “
“ Kamu udah punya pacar belum? “
“ Aku belum punya pacar ko. “
“ A..ku sebenernya sayang banget sama kamu, kamu mau nggak jadi pacar aku? “
“ Aku mau.. mau ambil ini. “ aku ambil barang yang ada di depanku.
“ Serius dong ! “
“ Aku mau jadi pacar kamu kok. “
“ Bener ? Alhamdulillah. “
“ Iya, tapi kamu harus janji ke aku kalau kamu nggak akan menyakiti hati aku?”
“ iya sayang, aku janji kok. Bakalan jagain kamu, dan nggak akan nyakitin kamu“

            Akhirnya, cerita cinta aku terjawab. Apa yang aku bingungkan, telah terbalaskan dengan cinta sejatiku.. cinta patut di pelajari dari hal-hal yang kecil sampai puncaknya.

Comments

Popular posts from this blog

Guruku Pahlawanku

Lomba #CloseToYou (Teman yang tak pernah bertemu)